Skip to main content

eBGP Peering

 LAB 3. eBGP Peering



Kita bakal config e-BGP Peersnya, yaitu antara R2 dan R3. Kali ini kita akan menggunakan ip fisik sebagai  peersnya. BGP menambahkan satu router dan konfigurasi IP addressnya dibawah


Config IP address pada f1/0 di Router 2 dan f0/0 pada router 3




Config BGP pada R1-R2






Sekarang kita cek bgp peering nya




Tes ping



Nahh tidak bisa



Kita bisa lihat kalau route BGP dari R3 (3.3.3.3) tidak ada tanda > bestnya. dikarenakan IP Next Hopnya tidak reachable dari R1. Yang menyebabkan ketika paket ping dikirim dan sampai ke R1, R1 tidak mengetahui cara untuk mengembalikan paket icmp tersebut ke R3.

Cek routing table R1


Kita bisa lihat tidak ada routingan dari R3

Sekarang kita advertise network 23.23.23.0 ke BGP pada R2.



Cek lagi di sisi R1



Kita bisa lihat kalau route 23.23.23.0 dan route 3.3.3. sudah muncul tanda > 

Sekarang kita cek ping


Sekarang kita di R1


Ternyata Time out...sekarang kita gunakan source ip nya sudah diketahui R3


Nah kita pake ip 11.11.11.11


Kita lakukan ping dengan menambahkan ping source. Cara yang sama bisa dilakukan yaitu mengadvertise network 12.12.12.0 ke BGP pada R1







Comments

Popular posts from this blog

GLBP (Gateway Load Balancing Protocol)

  GLBP (Gateway Load Balancing Protocol) Load balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan. Seperti itulah prinsip kerja dari Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Intinya adalah membagi kerja Router yang besarnya sama atau seimbang/balance. Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) melindungi trafik data dari kerusakan router atau jalur data. GLBP melindungi trafik dengan cara routerrouternya diberi sebuah default gateway yang sama sedangkan yang membedakan pada virtual MACnya dari masing-masing router. Pada Gambar dibawah ini Router 5 sebagai router active, sedangkan router 6 berperan sebagai router standby apabila terjadi congesti. Sebuah router dipilih sebagai active router yang nantinya akan membawa paket melalui virtual IP address dalam group tersebut. KONFIG SEPERTI DIBAWAH INI R1 dan R2 default int f0/1 Konfigurasi di R1 R1 R1(config)#int Fa0/1 R1(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0 R1(config-if)#glbp 1 ip 192.168.12.254 R2 ...

Backup config with paramiko

  Backup config with paramiko Backup konfigurasi merupakan pekerjaan yang sangat penting. Agar jika pada saat melakukan konfigurasi terjadi masalah, kita bisa mengembalikan konfigurasi device ke kondisi semula. Tentu saja akan sangat merepotkan jika kita harus melakukan backup konfigurasi pada 100 device. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, kita bisa menggunakan python. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk backup konfigurasi device menggunakan python, salah satunya menggunakan paramiko. Kita akan mencoba membuat script python menggunakan paramiko untuk backup konfigurasi router. Masih pakai topology dan konfigurasi yang tadi. Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# cp paramiko1.py backup.py root@NetworkAutomation-1:~# nano backup.py root@NetworkAutomation-1:~# cat backup.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.Aut...

VRRP – Load Balancing

  VRRP – Load Balancing TOPOLOGI SEPERTI SEBELUMNYA PC-1 dan PC-2 PC1> ip 192.168.12.10/24 192.168.12.254 PC2> ip 192.168.12.11/24 192.168.12.253   Konfi VRRP di R1 dan R2 R1 R1(config)#interface FastEthernet0/1 R1(config-if)#vrrp 2 ip 192.168.12.253 R2 R2(config)#interface FastEthernet0/1 R2(config-if)#vrrp 2 ip 192.168.12.253 R2(config-if)#vrrp 2 priority 110 CEK R1 Interface Grp Pri Time Own Pre State Master addr Group addr Fa0/1 1 110 3570 Y Master 192.168.12.1 192.168.12.254 Fa0/1 2 100 3609 Y Backup 192.168.12.2 192.168.12.253 R2 R2(config)#do show vrrp brief Interface Grp Pri Time Own Pre State Master addr Group addr Fa0/1 1 100 3609 Y Backup 192.168.12.1 192.168.12.254 Fa0/1 2 110 3570 Y Master 192.168.12.2 192.168.12.253  SELESAI