Skip to main content

IPv6 Pengertian-Basic

 IPv6


Pengertian

IPv6 (Internet Protocol Version 6) Adalah perkembangan dari IPv4 (Internet Protocol Version 4)

IPv6 memiliki ruangan yang lebih luas dari IPv4

Alamat IPv6 Terbagi menjadi 8 Octet 

Contoh : 0213:4567:89ab:cdef:0123:4567:89ab:cdef


Fitur Utama

IPv6 adalah protokol Lapisan Internet untuk pengerjaan paket-switched internet dan menyediakan transmisi datagram ujung-ke-ujung di beberapa jaringan IP, erat mengikuti prinsip-prinsip desain yang dikembangkan dalam versi protokol sebelumnya, Internet Protocol Version 4 (IPv4).

Selain meberikan lebih banyak alamat, IPv6 juga mengimplementasikan fitur yang tidak ada di IPv4. Ini memudahkan aspek-aspek konfigurasi alamat, jumlah jaringan, dan pengumuman router ketika mengubah penyedia konektivitas jaringan. Ini menyederhanakan pemrosesan paket dalam router dengan menempatkan tanggung jawab untuk fragmentasi paket ke titik akhir



Perbedaan IPv6 dengan IPv4

Ruang alamat IPv6 lebih gede dari IPv4,

Ukuran alamat IPv6 adalah 128 bit,IPv4 memiliki alamat 32 bit


Perbandingan jumlah ipv6 dan ipv4

  • IPv4 2bit = 2^3 = 4.294.967.296 
  • IPv6 128bit = 2^128 = 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456
• Karena banyaknya space yang disediakan IPv6 kita tidak perlu menggunakan Network Address Translation (NAT) dan Port Address Translation (PAT). 

• Dari segi ukuran header, IPv6 mempunyai header yang lebih kecil dibanding IPv4. 

• IPv6 terdiri dari 16bit hexadecimal dan case-insensitive yang terbagi menjadi 8 field, tidak seperti IPv4 yang terdiri dari 12bit dan terbagi menjadi 4 oktet. 

• Jika dalam IPv4 ada namanya oktet, di IPv6 ada namanya field. Pada IPv6 prefixnya sampai 128. Contohnya: 0000:360B:0000:0000:0020:875B:131B/64. 





Lab 1 Basic IPv6


1a. Link-Local Unicast Address (automatic)

Mengaktifkan IPv6, karena secara default tidak diaktifkan

R1


R2






Nahh Gess Selanjutnya kita harus reload,Setiap kali setting IPv6 pada sebuah interface, maka Link-Local Unicast Address akan muncul secara Dynamic pada interface tersebut. Namun kita bisa juga mengkonfigurasikannya secara manual. Nilainya selalu diawali dengan FE80::/10. 


berikutnya kita akan mengconfif Link-Local Unicast Address secara otomatis pada interface setiap kita mengaktifkan interface tersebut untuk konfigurasi IPv6





R1


R2




Nahh sekarang kita check interface nya

R1


Berikut penjelasan nilai link-local address yang didapat dari nilai macaddress.




R2








1Global Unicast Address

R1


R2



Sekarang Kita ngeping 

R1





R2



1c. EUI-64 Address

R1


R2



Ok cuyy sekarang kita coba ping

R1

R2


Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Event OSPF Adjacency (Email)

  Konfigurasi Event OSPF Adjacency (Email) LAB INI LANJUTAN SAMA SEPERTI LAB SEBELUM SEBELUMNYA Selain event syslog tadi kita juga bisa memanfaatkan EEM ini untuk mengirimkan informasi ke email kita, misalnya OSPF kita down maka, router kita otomatis akan mengirimkan debug ospf ke email kita. Untuk topology masih sama. KONFIG R1 R1(config)#event manager applet OSPF_DOWN R1(config-applet)#event syslog pattern "Nbr 2.2.2.2 on FastEthernet0/0 from FULL to DOWN" R1(config-applet)#action 1.0 cli command "enable" R1(config-applet)#action 2.0 cli command "debug ip ospf adj" R1(config-applet)#action 3.0 mail server "smtp.gmail.com" to "uuqeili@gmail.com" from "R1@idn.id" subject "OSPF IS DOWN" body "Please fix OSPF" R1(config-applet)#exit Untuk Pengecekkan, kita bisa coba debug aja,  dan hapus EEM interface down,  Dan kita bisa lihat di email kita apa hasilnyaa... selesai

Remote SPAN ( RSPAN )

  Remote SPAN  ( RSPAN ) Assalamualaikum temen - temen... kembali lagi di blogg saya, dan terimakasih telah berkunjung ke blogg saya, di blogg kali ini saya akan memberikan materi lab mengenai Remote Span  ( RSPAN ). Karena ini adalah blog lanjutan, jadi saya akan mengkonfigurasi yang hanya ada pada blog ini saja, bagi temen - temen ingin melihat konfigurasi sebelumnya ataupun blog sebelumnya mengenai BELAJAR CCNP, bisa cek link dibawah ini : https://bit.ly/37DxJrX TOPOLOGI =  SW-1 SW-1(config)#vlan 100 SW-1(config-vlan)#name RSPAN SW-1(config-vlan)#exit SW-1(config)# SW-1(config)#int e0/1 SW-1(config-if)#sw trunk encap dot1q SW-1(config-if)#sw mode tru SW-1(config-if)#exit SW-1(config)# SW-1(config)#monitor session 1 source vlan 10 SW-1(config)#monitor session 1 destination remote vlan 100 SW-2 SW-2(config)#vlan 10 SW-2(config-vlan)#name PC SW-2(config-vlan)#int e0/1 SW-2(config-if)#sw mod acc SW-2(config-if)#sw acc vlan 10 SW-2(config-if)#exit SW-2(config)# SW-2(co...

Backup config with paramiko

  Backup config with paramiko Backup konfigurasi merupakan pekerjaan yang sangat penting. Agar jika pada saat melakukan konfigurasi terjadi masalah, kita bisa mengembalikan konfigurasi device ke kondisi semula. Tentu saja akan sangat merepotkan jika kita harus melakukan backup konfigurasi pada 100 device. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, kita bisa menggunakan python. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk backup konfigurasi device menggunakan python, salah satunya menggunakan paramiko. Kita akan mencoba membuat script python menggunakan paramiko untuk backup konfigurasi router. Masih pakai topology dan konfigurasi yang tadi. Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# cp paramiko1.py backup.py root@NetworkAutomation-1:~# nano backup.py root@NetworkAutomation-1:~# cat backup.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.Aut...