Skip to main content

Backup config multiple device

 

Backup config multiple device




Script yang kita buat sebelumnya hanya bisa membackup konfigurasi pada satu device saja



topologi

Agarseluruh device bisa di automasi, kita harus menambahkan link management ke ubuntu,

Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~#nano

backupmultiple.py root@NetworkAutomation1:~# cat backupmultiple.py import paramiko

import time

ip_list = ["192.168.10.2","192.168.10.3",

 "192.168.10.4","192.168.10.5"]

username = "cisco"

password = "cisco123"

ssh_client = paramiko.SSHClient()

ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.AutoAddPolicy())

for ip_address in ip_list:

ssh_client.connect(hostname=ip_address,

 username=username,

 password=password)

print "Success login to {0}".format(ip_address)

conn = ssh_client.invoke_shell()

conn.send("terminal length 0\n")

conn.send("show run\n")

time.sleep(4)

output = conn.recv(65535)

output_file = open("{0}.cfg".format(ip_address), "w")

output_file.write(output)

output_file.close()

print "Config in {0} saved!!\n".format(ip_address)

ssh_client.close()


Pada script diatas kita hanya menambahkan list IP Address dari seluruh router dan

melakukan looping di list tersebut. Selanjutnya kita memindahkan seluruh script,

yaitu pada saat mulai melakukan koneksi ssh, kedalam blok for.

Sekarang kita coba jalankan script diatas


Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~# python backupmultiple.py

Success login to 192.168.10.2

Config in 192.168.10.2 saved!!

Success login to

192.168.10.3 Config in

192.168.10.3 saved!!

Success login to 192.168.10.4

Config in 192.168.10.4 saved!!

Success login to 192.168.10.5

Config in 192.168.10.5 saved!!


 Oke konfigurasi pada seluruh device telah terbackup, kita coba pastikan

Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~# ls | grep .cfg

192.168.10.2.cfg

192.168.10.3. cfg

192.168.10.4. cfg

192.168.10.5. cfg

Perhatikan bahwa kita sudah memiliki 4 file .cfg, sesuai dengan jumlah router yang

kita miliki. Kita coba lihat isi dari salah satu file tersebut.

Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~# more 192.168.10.5.cfg

R4#terminal length 0

R4#showrun

Building configuration...

Current configuration : 1222 bytes

!

version 12.4

service timestamps debug

datetime msec service timestamps

log datetime msec no service

password-encryption

!

hostname R4

!

boot-start-marker boot-end-marker

--More--(19%)


Comments

Popular posts from this blog

GLBP (Gateway Load Balancing Protocol)

  GLBP (Gateway Load Balancing Protocol) Load balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan. Seperti itulah prinsip kerja dari Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Intinya adalah membagi kerja Router yang besarnya sama atau seimbang/balance. Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) melindungi trafik data dari kerusakan router atau jalur data. GLBP melindungi trafik dengan cara routerrouternya diberi sebuah default gateway yang sama sedangkan yang membedakan pada virtual MACnya dari masing-masing router. Pada Gambar dibawah ini Router 5 sebagai router active, sedangkan router 6 berperan sebagai router standby apabila terjadi congesti. Sebuah router dipilih sebagai active router yang nantinya akan membawa paket melalui virtual IP address dalam group tersebut. KONFIG SEPERTI DIBAWAH INI R1 dan R2 default int f0/1 Konfigurasi di R1 R1 R1(config)#int Fa0/1 R1(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0 R1(config-if)#glbp 1 ip 192.168.12.254 R2 ...

Backup config with paramiko

  Backup config with paramiko Backup konfigurasi merupakan pekerjaan yang sangat penting. Agar jika pada saat melakukan konfigurasi terjadi masalah, kita bisa mengembalikan konfigurasi device ke kondisi semula. Tentu saja akan sangat merepotkan jika kita harus melakukan backup konfigurasi pada 100 device. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, kita bisa menggunakan python. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk backup konfigurasi device menggunakan python, salah satunya menggunakan paramiko. Kita akan mencoba membuat script python menggunakan paramiko untuk backup konfigurasi router. Masih pakai topology dan konfigurasi yang tadi. Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# cp paramiko1.py backup.py root@NetworkAutomation-1:~# nano backup.py root@NetworkAutomation-1:~# cat backup.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.Aut...

VRRP – Load Balancing

  VRRP – Load Balancing TOPOLOGI SEPERTI SEBELUMNYA PC-1 dan PC-2 PC1> ip 192.168.12.10/24 192.168.12.254 PC2> ip 192.168.12.11/24 192.168.12.253   Konfi VRRP di R1 dan R2 R1 R1(config)#interface FastEthernet0/1 R1(config-if)#vrrp 2 ip 192.168.12.253 R2 R2(config)#interface FastEthernet0/1 R2(config-if)#vrrp 2 ip 192.168.12.253 R2(config-if)#vrrp 2 priority 110 CEK R1 Interface Grp Pri Time Own Pre State Master addr Group addr Fa0/1 1 110 3570 Y Master 192.168.12.1 192.168.12.254 Fa0/1 2 100 3609 Y Backup 192.168.12.2 192.168.12.253 R2 R2(config)#do show vrrp brief Interface Grp Pri Time Own Pre State Master addr Group addr Fa0/1 1 100 3609 Y Backup 192.168.12.1 192.168.12.254 Fa0/1 2 110 3570 Y Master 192.168.12.2 192.168.12.253  SELESAI