Skip to main content

Backup config with paramiko

 

Backup config with paramiko



Backup konfigurasi merupakan pekerjaan yang sangat penting.

Agar jika pada saat melakukan konfigurasi terjadi masalah, kita bisa

mengembalikan konfigurasi device ke kondisi semula.

Tentu saja akan sangat merepotkan jika kita harus melakukan backup

konfigurasi pada 100 device. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, kita

bisa menggunakan python.

Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk backup konfigurasi device

menggunakan python, salah satunya menggunakan paramiko.

Kita akan mencoba membuat script python menggunakan paramiko untuk

backup konfigurasi router. Masih pakai topology dan konfigurasi yang tadi.

Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~# cp paramiko1.py backup.py

root@NetworkAutomation-1:~# nano backup.py

root@NetworkAutomation-1:~# cat backup.py

import paramiko import time

ip_address = "192.168.10.2"

username = "cisco"

password = "cisco123"

ssh_client = paramiko.SSHClient()

ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.AutoAddPolicy())

ssh_client.connect(hostname=ip_address,username=username,

password=password)

print "Success login to {0}".format(ip_address)

conn = ssh_client.invoke_shell()

conn.send("terminal length 0\n")

conn.send("show run\n") time.sleep(5)

output = conn.recv(65535)

 output_file=open("{0}.cfg".format(ip_address),"w") output_file.write(output)

output_file.close()

print "Config in {0} saved!!".format(ip_address)

 ssh_client.close()


Oke kita coba jalankan script diatas. Dan coba lihat hasilnya


Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~# python backup.py

Success login to 192.168.10.2

Config in 192.168.10.2 saved!!

root@NetworkAutomation-1:~# ls | grep .cfg 192.168.10.2.cfg

Oke file dengan nama ip_address.cfg sudah berhasil dibuat. Kita coba lihat isi dari file

tersebut

Ubuntu

root@NetworkAutomation-1:~# more 192.168.10.2.cfg

R1#terminal length 0 R1#show run

Building configuration...

Current configuration : 1280 bytes

!

version 12.4

service timestamps debug datetime

msec service timestamps log

datetime msec no service

password-encryption

!

hostname R1

!

boot-startmarker

boot-endmarker

--More--(18%) 

Comments

Popular posts from this blog

GLBP (Gateway Load Balancing Protocol)

  GLBP (Gateway Load Balancing Protocol) Load balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan. Seperti itulah prinsip kerja dari Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Intinya adalah membagi kerja Router yang besarnya sama atau seimbang/balance. Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) melindungi trafik data dari kerusakan router atau jalur data. GLBP melindungi trafik dengan cara routerrouternya diberi sebuah default gateway yang sama sedangkan yang membedakan pada virtual MACnya dari masing-masing router. Pada Gambar dibawah ini Router 5 sebagai router active, sedangkan router 6 berperan sebagai router standby apabila terjadi congesti. Sebuah router dipilih sebagai active router yang nantinya akan membawa paket melalui virtual IP address dalam group tersebut. KONFIG SEPERTI DIBAWAH INI R1 dan R2 default int f0/1 Konfigurasi di R1 R1 R1(config)#int Fa0/1 R1(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0 R1(config-if)#glbp 1 ip 192.168.12.254 R2 ...

VRRP – Load Balancing

  VRRP – Load Balancing TOPOLOGI SEPERTI SEBELUMNYA PC-1 dan PC-2 PC1> ip 192.168.12.10/24 192.168.12.254 PC2> ip 192.168.12.11/24 192.168.12.253   Konfi VRRP di R1 dan R2 R1 R1(config)#interface FastEthernet0/1 R1(config-if)#vrrp 2 ip 192.168.12.253 R2 R2(config)#interface FastEthernet0/1 R2(config-if)#vrrp 2 ip 192.168.12.253 R2(config-if)#vrrp 2 priority 110 CEK R1 Interface Grp Pri Time Own Pre State Master addr Group addr Fa0/1 1 110 3570 Y Master 192.168.12.1 192.168.12.254 Fa0/1 2 100 3609 Y Backup 192.168.12.2 192.168.12.253 R2 R2(config)#do show vrrp brief Interface Grp Pri Time Own Pre State Master addr Group addr Fa0/1 1 100 3609 Y Backup 192.168.12.1 192.168.12.254 Fa0/1 2 110 3570 Y Master 192.168.12.2 192.168.12.253  SELESAI