Skip to main content

Automation With Paramiko

 

Automation With Paramiko




Network automation menurut Techopedia adalah proses mengotomasi konfigurasi, manajemen, dan operasi jaringan komputer. Ini juga merupakan metodologi yang digunakan untuk mengotomasi proses jaringan. Biasanya digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan atau service provider untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dan biaya operasi. Network automation memainkan peran kunci dalam network virtualization, network orchestration, dan juga jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak (software-defined networking). 


Automasi dapat diterapkan dalam beberapa tipe jaringan yaitu termasuk data center network, wide area network (WANs), wireless network, local area network (LANs), dan cloud networks. Intinya, sumber daya jaringan apa pun yang dikontrol melalui application programming interface (API) maupun command-line interface (CLI) dapat diautomasi. 


Menurut Margaret Rouse dalam artikelnya menyebutkan bahwa ada tiga manfaat utama dari automasi jaringan (network automation) yaitu: 


1. Mengurangi Kesalahan Manusia (human error)

Seperti yang sudah disebutkan pada paragraf di atas, network automation ini dapat mengurangi kesalahan manusia. Karena tidak dapat kita pungkiri kesalahan manusia akan selalu terjadi. Jadi dengan jaringan yang diutomasi, masalah tersebut diharapkan dapat berkurang. Mengurangi


2. Biaya Operasional

Selanjutnya, automasi jaringan dapat mengurangi biaya operasional. Bisnis dapat beroperasi dengan kecepatan dan kelincahan yang lebih besar dengan menghilangkan tugas manual tertentu di sekitar penyediaan perangkat jaringan dan manajemen jaringan. Sehingga Anda dapat mengurangi biaya operasionalnya. 


3. Meningkatkan Efisiensinya

Last but not least adalah dapat meningkatkan efisiensinya. Network automation  dapat bermanfaat juga untuk mengautomasi fungsi pada perangkat jaringan. Sehingga Anda tidak lagi harus melakukan tugas yang menghabiskan banyak waktu Anda.


Gimana??? udah ada gambaran lah yaa tentang automation ini, di blog kali ini kita akan ngebahas tentang Automation with paramiko.


Apa itu Paramiko?

Paramiko merupakan salah satu library pada python yang bisa kita gunakan sebagai SSHv2 server maupun client. pada blog tentang automation saya, saya akan memanfaatkan paramiko sebagai ssh client.


Oke sebelum kita masuk kekonfigurasinyaa, pastikan sistem ubuntu nya sudah ada di gns3 kalian begitu juga paramiko nya sudah terinstal di ubuntu..lalu konfigurasikan ssh di router cisconyaa. Karena kita akan menggunakan ssh supaya lebih aman karena paketnya akan terenskripsi beda dengan telnet yaaa


Comments

Popular posts from this blog

Backup config with paramiko

  Backup config with paramiko Backup konfigurasi merupakan pekerjaan yang sangat penting. Agar jika pada saat melakukan konfigurasi terjadi masalah, kita bisa mengembalikan konfigurasi device ke kondisi semula. Tentu saja akan sangat merepotkan jika kita harus melakukan backup konfigurasi pada 100 device. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, kita bisa menggunakan python. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk backup konfigurasi device menggunakan python, salah satunya menggunakan paramiko. Kita akan mencoba membuat script python menggunakan paramiko untuk backup konfigurasi router. Masih pakai topology dan konfigurasi yang tadi. Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# cp paramiko1.py backup.py root@NetworkAutomation-1:~# nano backup.py root@NetworkAutomation-1:~# cat backup.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.Aut...

Konfigurasi Event OSPF Adjacency (Email)

  Konfigurasi Event OSPF Adjacency (Email) LAB INI LANJUTAN SAMA SEPERTI LAB SEBELUM SEBELUMNYA Selain event syslog tadi kita juga bisa memanfaatkan EEM ini untuk mengirimkan informasi ke email kita, misalnya OSPF kita down maka, router kita otomatis akan mengirimkan debug ospf ke email kita. Untuk topology masih sama. KONFIG R1 R1(config)#event manager applet OSPF_DOWN R1(config-applet)#event syslog pattern "Nbr 2.2.2.2 on FastEthernet0/0 from FULL to DOWN" R1(config-applet)#action 1.0 cli command "enable" R1(config-applet)#action 2.0 cli command "debug ip ospf adj" R1(config-applet)#action 3.0 mail server "smtp.gmail.com" to "uuqeili@gmail.com" from "R1@idn.id" subject "OSPF IS DOWN" body "Please fix OSPF" R1(config-applet)#exit Untuk Pengecekkan, kita bisa coba debug aja,  dan hapus EEM interface down,  Dan kita bisa lihat di email kita apa hasilnyaa... selesai

Initial Configuration

  Initial Configuration Kita akan menggunakan SSH untuk belajar automation Telnet tidak enkripsi, diabandingkan ssh yang sudah melakukan enkripsi TOPOLOGI R1 R1(config)#interface f0/0 R1(config-if)#ip add 192.168.10.2 255.255.255.0 R1(config-if)#no shutdown R1(config-if)#exit R1(config)#ip domain-name smkidn.sch.id R1(config)#username cisco privilege 15 secret smkidn123 R1(config)#crypto key generate rsa modulus 1024 R1(config)#line vty 0 4 R1(config-line)#transport input ssh R1(config-line)#login local Untuk pengujian, kita coba lakukan ssh dari ubuntu ke router. Sebelumnya konfigurasi dulu ip address nya seperti dibawah ini : Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 root@NetworkAutomation-1:~# ifconfig eth0 Link encap:Ethernet HWaddr da:f2:40:f4:fd:c0  inet addr:192.168.10.1 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0 Cek ping dan coba connect ke router via ssh Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# ssh cisco@192.168.10.2 The authenticity o...