Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

IP SLA With EEM Script

  IP SLA With EEM Script topologi seperti di gambar EEM dengan IP SLA, yang mana nantinya IP SLA ini digunakan untuk fitur monitoring, jadi jika IP SLA mendetect suatu link down maka EEM akan mengirimkan log ke email kita R1 R1(config)#ip sla 1 R1(config-ip-sla)#icmp-echo 2.2.2.2 R1(config-ip-sla-echo)#frequency 10 R1(config-ip-sla-echo)#exit R1(config)#ip sla schedule 1 life forever start-time now R1(config)#track 1 ip sla 1 reachability Konfigurasi EEM pada R1 R1 R1(config)#event manager applet TRACK_IP_DOWN R1(config-applet)#event track 1 state down R1(config-applet)#action 1.0 syslog msg "IP SLA 1 is down" R1(config-applet)#action 2.0 mail server "smtp.gmail.com" to "idn.id" from "support@idn.id" subject "IP SLA 1 is down" body "IP SLA 1 tidak menerima lagi ICMP packet" R1(config-applet)#exit  R1 R1(config)#event manager applet IP_SLA_1_UP R1(config-applet)#event track 1 state up R1(config-applet)#action 1.0 syslog msg ...

Backup config multiple device

  Backup config multiple device Script yang kita buat sebelumnya hanya bisa membackup konfigurasi pada satu device saja topologi Agarseluruh device bisa di automasi, kita harus menambahkan link management ke ubuntu, Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~#nano backupmultiple.py root@NetworkAutomation1:~# cat backupmultiple.py import paramiko import time ip_list = ["192.168.10.2","192.168.10.3",  "192.168.10.4","192.168.10.5"] username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.AutoAddPolicy()) for ip_address in ip_list: ssh_client.connect(hostname=ip_address,  username=username,  password=password) print "Success login to {0}".format(ip_address) conn = ssh_client.invoke_shell() conn.send("terminal length 0\n") conn.send("show run\n") time.sleep(4) output = conn.recv(65535) output_file = open("{0}.cfg".format(ip_address), ...

Backup config with paramiko

  Backup config with paramiko Backup konfigurasi merupakan pekerjaan yang sangat penting. Agar jika pada saat melakukan konfigurasi terjadi masalah, kita bisa mengembalikan konfigurasi device ke kondisi semula. Tentu saja akan sangat merepotkan jika kita harus melakukan backup konfigurasi pada 100 device. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, kita bisa menggunakan python. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk backup konfigurasi device menggunakan python, salah satunya menggunakan paramiko. Kita akan mencoba membuat script python menggunakan paramiko untuk backup konfigurasi router. Masih pakai topology dan konfigurasi yang tadi. Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# cp paramiko1.py backup.py root@NetworkAutomation-1:~# nano backup.py root@NetworkAutomation-1:~# cat backup.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.Aut...

Basic script paramiko

  Basic script paramiko Kita akan membuat sebuah script pyton sederhana menggunakan python untuk melakukan konfigurasi dasar pada router. topologi masih sama seperti lab sebelumnya Berikut script python yang kita gunakan  Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# nano paramiko1.py root@NetworkAutomation-1:~# cat paramiko1.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.AutoAddPolicy() ) ssh_client.connect(hostname=ip_address,username=username, password=password) print "Success login to {0}".format(ip_address) conn = ssh_client.invoke_shell() conn.send("conf t\n") conn.send("int lo0\n") conn.send("ip add 1.1.1.1 255.255.255.255\n") time.sleep(1) output = conn.recv(65535) print output ssh_client.close() Coba jalankan paramiko1.py Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# python paramiko1.py Success lo...

Initial Configuration

  Initial Configuration Kita akan menggunakan SSH untuk belajar automation Telnet tidak enkripsi, diabandingkan ssh yang sudah melakukan enkripsi TOPOLOGI R1 R1(config)#interface f0/0 R1(config-if)#ip add 192.168.10.2 255.255.255.0 R1(config-if)#no shutdown R1(config-if)#exit R1(config)#ip domain-name smkidn.sch.id R1(config)#username cisco privilege 15 secret smkidn123 R1(config)#crypto key generate rsa modulus 1024 R1(config)#line vty 0 4 R1(config-line)#transport input ssh R1(config-line)#login local Untuk pengujian, kita coba lakukan ssh dari ubuntu ke router. Sebelumnya konfigurasi dulu ip address nya seperti dibawah ini : Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 root@NetworkAutomation-1:~# ifconfig eth0 Link encap:Ethernet HWaddr da:f2:40:f4:fd:c0  inet addr:192.168.10.1 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0 Cek ping dan coba connect ke router via ssh Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# ssh cisco@192.168.10.2 The authenticity o...

Paramiko Installation

  Paramiko Installation Untuk menginstall paramiko pada ubuntu, kita bisa menggunakan perintah berikut. sudo apt-get install build-essential libssl-dev libffi-dev -y sudo apt-get install python-pip -y sudo pip install cryptography sudo pip install --upgrade pip sudo pip install paramiko Jika ingin menginstall di windows maka temen-temen bisa buka cmd  C:\Users\IDNBOARDINGSCHOOL>python --version Python 3.8.1 C:\Users\IDNBOARDINGSCHOOL>pip install paramiko C:\Users\IDNBOARDINGSCHOOL>python -m pip install -- upgrade pip C:\Users\ IDNBOARDINGSCHOOL >python Python 3.8.1 (tags/v3.8.1:1b293b6, Dec 18 2019, 22:39:24) [MSC v.1916 32 bit (Intel)] on win32 Type "help", "copyright", "credits" or "license" formore information. >>> import paramiko >>> exit () Untuk memastikan apakah paramiko sudah terinstall atau belum, kita bisa menggunakan perintah berikut root@sahrulhidayat:~# pip show paramiko DEPRECATION: Python 2.7 reached t...

Import Appliance Ubuntu To GNS3

  Import Appliance Ubuntu To GNS3 Pada lab kali ini kita akan membahas Import Appliance Ubuntu To GNS3 Untuk basic automation menggunakan python kita akan menggunakan system operasi ubuntu maka dari itu kita harus meng-import alat perang kita ke GNS3 terlebih dahulu, berikut caranya Download dulu appliance ubuntu / network automation pada website resmi  gns  https://gns3.com/marketplace/appliances Pilih ubuntu atau network automation dua dua nya juga boleh, perbedaan kedua nya adalah, kalo ubuntu kita harus install paramiko dulu karena by default tidak include di system operasinya, kalo network automation kita tidak perlu install paramiko karena sudah include. Setelah didownload temen-temen bisa buka gns3 nya dan klik file > import appliance Kemudian cari folder yang berisi appliance gns3 yang sudah temen-temen download dan coba klik open Terus tinggal klik next aja deehh guyysss….. Lalu Klik Finish gaesss,…..  Terus jika muncul pop up klik ok aja, nanti munc...

Automation With Paramiko

  Automation With Paramiko Network automation menurut Techopedia adalah proses mengotomasi konfigurasi, manajemen, dan operasi jaringan komputer. Ini juga merupakan metodologi yang digunakan untuk mengotomasi proses jaringan. Biasanya digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan atau service provider untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dan biaya operasi. Network automation memainkan peran kunci dalam network virtualization, network orchestration, dan juga jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak (software-defined networking).  Automasi dapat diterapkan dalam beberapa tipe jaringan yaitu termasuk data center network, wide area network (WANs), wireless network, local area network (LANs), dan cloud networks. Intinya, sumber daya jaringan apa pun yang dikontrol melalui application programming interface (API) maupun command-line interface (CLI) dapat diautomasi.  Menurut Margaret Rouse dalam artikelnya menyebutkan bahwa ada tiga manfaat utama d...

Automation With Paramiko

  Automation With Paramiko Kita buat sebuah script pyton sederhana menggunakan python untuk melakukan konfigurasi dasar pada router. Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# nano paramiko1.py root@NetworkAutomation-1:~# cat paramiko1.py import paramiko import time ip_address = "192.168.10.2" username = "cisco" password = "cisco123" ssh_client = paramiko.SSHClient() ssh_client.set_missing_host_key_policy(paramiko.AutoAddPolicy() ) ssh_client.connect (hostname=ip_address,username=username, password=password) print "Success login to {0}".format(ip_address) conn = ssh_client.invoke_shell() conn.send("conf t\n") conn.send("int lo0\n") conn.send("ip add 1.1.1.1 255.255.255.255\n") time.sleep(1) output = conn.recv(65535) print output ssh_client.close() Sekarang COBA JALANKAN PARAMIKO1.PY Ubuntu root@NetworkAutomation-1:~# python paramiko1.py Success login to 192.168.10.2 R1#conf t Enter configuration commands, oneper line.End wit...

Konfigurasi Scheduling Events

  Konfigurasi Scheduling Events   R1 R1(config)#event manager applet BACKUP_BERKALA R1(config-applet)# event timer watchdog time 60 R1(config-applet)# action 1.0 cli command "enable" R1(config-applet)# action 2.0 cli command "write memory" R1(config-applet)# action 3.0 syslog priority informational msg "Configuration has been saved" R1(config-applet)# exit R1(config)# cek dengan debug selesai

Konfigurasi Event OSPF Adjacency (Email)

  Konfigurasi Event OSPF Adjacency (Email) LAB INI LANJUTAN SAMA SEPERTI LAB SEBELUM SEBELUMNYA Selain event syslog tadi kita juga bisa memanfaatkan EEM ini untuk mengirimkan informasi ke email kita, misalnya OSPF kita down maka, router kita otomatis akan mengirimkan debug ospf ke email kita. Untuk topology masih sama. KONFIG R1 R1(config)#event manager applet OSPF_DOWN R1(config-applet)#event syslog pattern "Nbr 2.2.2.2 on FastEthernet0/0 from FULL to DOWN" R1(config-applet)#action 1.0 cli command "enable" R1(config-applet)#action 2.0 cli command "debug ip ospf adj" R1(config-applet)#action 3.0 mail server "smtp.gmail.com" to "uuqeili@gmail.com" from "R1@idn.id" subject "OSPF IS DOWN" body "Please fix OSPF" R1(config-applet)#exit Untuk Pengecekkan, kita bisa coba debug aja,  dan hapus EEM interface down,  Dan kita bisa lihat di email kita apa hasilnyaa... selesai

Event Syslog

  Event Syslog Konfigurasi Event Syslog Konfigurasikan IP Address dan routing OSPF pada kedua route r R1 R1(config)# interface f0/0 R1(config-if)# ip address 12.12.12.1 255.255.255.0 R1(config-if)# no shutdown R1(config-if)# exit ! R1(config)# interface loopback0 R1(config-if)# ip address 1.1.1.1 255.255.255.255 R1(config-if)# exit ! R1(config)# router ospf 10 R1(config-router)# network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0 R1(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0 R1(config-router)# exit R2 R2(config)# interface f0/0 R2(config-if)# ip address 12.12.12.2 255.255.255.0 R2(config-if)# no shutdown R2(config-if)# exit ! R2(config)# interface loopback0 R2(config-if)# ip address 2.2.2.2 255.255.255.255 R2(config-if)# exit ! R2(config)# router ospf 10 R2(config-router)# network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0 R2(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0 R2(config-router)# exit Coba buat custom syslog dengan EEM R1 R1(config)#event manager applet INTERFACE_DOWN R1(config-applet)#event syslo...

Konfigurasi Event CLI

Konfigurasi Event CLI =LAB INI LANJUTAN DARI LAB SEBELUMNYA TOPOLOGI 1 R1(config)#event manager applet SHOW_INTERFACE_UP R1(config-applet)#event cli pattern "show ip interface brief" sync yes R1(config-applet)#action 1.0 cli command "enable" R1(config-applet)#action 2.0 cli command "show ip interface brief | include up" R1(config-applet)#action 3.0 puts "$_cli_result" R1(config-applet)#action 4.0 set $_exit_status "0" SETELAH ITU BISA KALIAN CEK DENGAN DO SH IP INT BR 

GLBP (Gateway Load Balancing Protocol)

  GLBP (Gateway Load Balancing Protocol) Load balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan. Seperti itulah prinsip kerja dari Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Intinya adalah membagi kerja Router yang besarnya sama atau seimbang/balance. Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) melindungi trafik data dari kerusakan router atau jalur data. GLBP melindungi trafik dengan cara routerrouternya diberi sebuah default gateway yang sama sedangkan yang membedakan pada virtual MACnya dari masing-masing router. Pada Gambar dibawah ini Router 5 sebagai router active, sedangkan router 6 berperan sebagai router standby apabila terjadi congesti. Sebuah router dipilih sebagai active router yang nantinya akan membawa paket melalui virtual IP address dalam group tersebut. KONFIG SEPERTI DIBAWAH INI R1 dan R2 default int f0/1 Konfigurasi di R1 R1 R1(config)#int Fa0/1 R1(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0 R1(config-if)#glbp 1 ip 192.168.12.254 R2 ...